Secara tradisional, cincin lamaran dikenakan di jari manis tangan kiri karena kepercayaan kuno bahwa jari tersebut memiliki vena yang terhubung langsung ke jantung, yang dikenal sebagai 'vena amoris' atau vena cinta. Meskipun secara anatomis tidak sepenuhnya akurat, simbolisme ini menekankan hubungan emosional dan komitmen yang mendalam antara dua orang yang akan menikah. Praktik ini telah berlangsung selama berabad-abad dan masih menjadi tradisi yang kuat di banyak budaya di seluruh dunia, mewakili cinta dan persatuan yang abadi.