Perlawanan rakyat Demak terhadap Portugis dilatarbelakangi oleh beberapa faktor penting. Pertama, ambisi Portugis untuk menguasai jalur perdagangan rempah-rempah di Nusantara mengancam kepentingan ekonomi Demak sebagai pusat perdagangan yang berkembang. Kedua, penyebaran agama Katolik oleh Portugis dianggap sebagai ancaman terhadap agama Islam yang menjadi identitas utama Demak. Ketiga, tindakan Portugis yang seringkali semena-mena dan merugikan rakyat setempat memicu kemarahan dan perlawanan dari berbagai kalangan masyarakat Demak.