Perkawinan antara kuda betina dan keledai jantan menghasilkan bagal (mule), yang merupakan hibrida. Bagal umumnya steril karena perbedaan jumlah kromosom antara kuda (64 kromosom) dan keledai (62 kromosom). Kombinasi ini menghasilkan jumlah kromosom yang ganjil (63) pada bagal, yang mengganggu proses meiosis (pembelahan sel) saat pembentukan sel gamet (sel telur atau sperma). Akibatnya, bagal tidak dapat menghasilkan keturunan, sehingga perkawinan kuda dan keledai tidak menghasilkan spesies baru.