Kuat beton merupakan salah satu parameter penting dalam konstruksi bangunan. Kuat beton dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain komposisi campuran (semen, agregat, air), proses pencampuran, perawatan, dan umur beton. Kuat tekan beton biasanya diukur menggunakan uji tekan silinder atau kubus, dan hasilnya dinyatakan dalam satuan MPa (Megapascal) atau psi (pounds per square inch). Standar kuat tekan beton yang berlaku di Indonesia mengacu pada SNI (Standar Nasional Indonesia), yang menetapkan nilai kuat tekan minimum untuk berbagai jenis struktur bangunan.