Konflik non-realistis adalah jenis konflik yang tidak berfokus pada tujuan atau kepentingan tertentu, tetapi lebih pada ekspresi emosi, pelepasan ketegangan, atau kebutuhan untuk menguji kekuatan. Konflik ini seringkali disebabkan oleh faktor-faktor psikologis seperti frustrasi, permusuhan, atau kebutuhan untuk mencari perhatian. Contoh konflik non-realistis termasuk pertengkaran verbal tanpa alasan yang jelas, vandalisme, atau tindakan kekerasan yang tidak bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.