Indonesia mengimpor berbagai komoditas yang berfungsi sebagai bahan baku penolong untuk mendukung proses produksi di berbagai sektor industri. Bahan baku penolong ini tidak menjadi bagian utama dari produk akhir, tetapi sangat penting untuk kelancaran proses produksi. Contoh komoditas impor yang termasuk bahan baku penolong antara lain bahan kimia industri, pelumas, katalis, dan bahan pengemas tertentu. Ketergantungan pada impor bahan baku penolong ini menunjukkan pentingnya upaya untuk meningkatkan produksi bahan baku di dalam negeri agar mengurangi ketergantungan dan memperkuat industri nasional.