Dalam budaya Jawa, kodal atau kode alam seringkali dihubungkan dengan kejadian-kejadian sehari-hari, termasuk melihat kucing mati. Interpretasi dari kodal ini bervariasi, ada yang menganggapnya sebagai pertanda buruk, seperti datangnya kesialan atau penyakit, sementara yang lain melihatnya sebagai pertanda baik, seperti akan terhindar dari bahaya atau mendapatkan rejeki. Penting untuk diingat bahwa interpretasi kodal bersifat subjektif dan tergantung pada kepercayaan masing-masing individu. Selain itu, perlu diingat bahwa faktor-faktor rasional juga perlu dipertimbangkan dalam menyikapi kejadian tersebut.