Dalam kepercayaan Jawa, setiap kejadian alam atau peristiwa memiliki makna atau pertanda tersendiri yang disebut 'kodal'. Kucing yang ketabrak motor adalah salah satu contohnya. Tafsir kodal ini bervariasi tergantung pada kepercayaan dan sudut pandang masing-masing individu. Ada yang menganggapnya sebagai pertanda buruk, seperti kesialan atau bahaya yang mengintai, sementara yang lain menganggapnya sebagai pengingat untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.