Dalam konteks budaya Bali, istilah 'Kiblat Bali' merujuk pada arah Gunung Agung, gunung tertinggi dan paling suci di pulau tersebut. Arah ini dianggap sebagai titik pusat spiritual dan menjadi panduan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk tata letak bangunan, penempatan altar, dan pelaksanaan upacara keagamaan. Menghadap ke arah Gunung Agung dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa dan leluhur.