Autoklaf menggunakan suhu 121°C sebagai standar sterilisasi karena pada suhu ini, uap air bertekanan mampu secara efektif membunuh mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan spora yang resistan terhadap panas. Suhu ini juga didasarkan pada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa kombinasi suhu dan tekanan selama periode waktu tertentu (biasanya 15-20 menit) mampu mencapai sterilisasi yang optimal. Jurnal-jurnal ilmiah tentang mikrobiologi dan sterilisasi sering membahas validasi proses autoklaf pada suhu ini untuk berbagai aplikasi medis dan laboratorium.