Ciuman dapat membangkitkan gairah seksual (sange) karena melibatkan berbagai faktor biologis dan psikologis. Secara biologis, ciuman merangsang saraf-saraf sensitif di bibir dan lidah, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak. Otak kemudian melepaskan hormon-hormon seperti dopamin dan oksitosin yang terkait dengan kesenangan dan ikatan emosional. Secara psikologis, ciuman dapat menjadi bentuk ekspresi cinta dan kasih sayang yang meningkatkan gairah seksual antara pasangan.