Penelitian kuantitatif menawarkan berbagai keunggulan, seperti objektivitas yang tinggi karena datanya berupa angka dan statistik, kemampuan generalisasi hasil penelitian ke populasi yang lebih besar, dan kemudahan replikasi penelitian. Namun, penelitian ini juga memiliki kekurangan, seperti kurang mendalamnya pemahaman terhadap konteks sosial, kesulitan mengukur fenomena kompleks, dan potensi bias jika instrumen penelitian tidak valid atau reliabel.