Dalam tradisi Islam, kedutan di berbagai bagian tubuh seringkali dikaitkan dengan makna atau pertanda tertentu. Kedutan di betis kiri, misalnya, memiliki interpretasi yang berbeda-beda tergantung pada kepercayaan dan budaya yang berlaku. Sebagian orang menganggapnya sebagai mitos belaka, sementara yang lain meyakini bahwa kedutan tersebut merupakan pertanda akan terjadinya sesuatu di masa depan. Penting untuk diingat bahwa interpretasi ini bersifat subjektif dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.