Dalam tradisi Islam, penafsiran kedutan bibir kiri bawah seringkali dikaitkan dengan berbagai macam makna, meskipun tidak ada dasar yang kuat dalam ajaran agama. Beberapa orang percaya bahwa kedutan di area tersebut bisa menjadi pertanda baik, seperti rezeki yang akan datang, sementara yang lain menganggapnya sebagai isyarat buruk. Penting untuk diingat bahwa interpretasi semacam ini lebih bersifat budaya dan kepercayaan populer daripada ajaran agama yang baku. Islam menekankan untuk tidak mudah percaya pada ramalan atau pertanda yang tidak jelas sumbernya, dan lebih fokus pada usaha serta doa kepada Allah SWT.