Kayu bersifat higroskopis artinya kayu memiliki kemampuan untuk menyerap atau melepaskan kelembaban dari lingkungannya. Sifat ini disebabkan oleh struktur sel kayu yang memiliki pori-pori kecil yang dapat menampung air. Tingkat kelembaban kayu akan selalu berusaha mencapai keseimbangan dengan kelembaban udara di sekitarnya. Sifat higroskopis ini penting untuk dipertimbangkan dalam penggunaan kayu, karena perubahan kelembaban dapat menyebabkan kayu mengembang, menyusut, atau bahkan retak.