Kaum proletar, dalam teori Marxisme, merujuk pada kelas pekerja yang tidak memiliki alat produksi sendiri dan harus menjual tenaga kerja mereka untuk bertahan hidup. Istilah ini berasal dari bahasa Latin 'proletarius,' yang berarti warga negara kelas rendah yang hanya menyumbangkan keturunannya (proles) kepada negara. Dalam konteks modern, kaum proletar sering diidentifikasi sebagai pekerja upahan yang bergantung pada gaji mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup.