Sistem kasta di Bali merupakan struktur sosial hierarkis yang membagi masyarakat menjadi empat tingkatan utama: Brahmana (pendeta), Ksatria (bangsawan dan prajurit), Waisya (pedagang), dan Sudra (petani dan pekerja). Sistem ini diwariskan secara turun-temurun, namun mobilitas sosial masih memungkinkan, meskipun terbatas. Dasar penentuan kasta umumnya didasarkan pada garis keturunan dan tradisi keluarga, serta peran dan fungsi dalam masyarakat.