Kalimat rancu adalah konstruksi kalimat yang menggabungkan dua struktur atau lebih menjadi satu, sehingga maknanya menjadi tidak jelas atau ambigu. Ciri-ciri kalimat rancu meliputi penggunaan kata yang tumpang tindih, susunan kata yang tidak logis, atau penggunaan konjungsi yang tidak tepat. Contoh kalimat rancu misalnya "Buku itu saya sudah baca", yang seharusnya "Buku itu sudah saya baca" atau "Saya sudah membaca buku itu". Memahami dan menghindari kalimat rancu penting agar komunikasi menjadi efektif dan mudah dipahami.