Frasa "Kacang lupakan kulitnya" adalah sebuah metafora yang sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang melupakan asal-usul atau masa lalunya setelah mencapai kesuksesan atau kekayaan. Sebagaimana kacang yang meninggalkan kulitnya setelah dipanen, orang tersebut melupakan akar budayanya, keluarga, atau teman-teman yang mendukungnya di masa lalu. Lirik ini berfungsi sebagai pengingat untuk tetap rendah hati dan menghargai orang-orang yang telah membantu kita mencapai tujuan.