Jurnal umum dalam akuntansi menggunakan dua metode utama untuk mencatat persediaan: perpetual dan periodik. Metode perpetual memperbarui catatan persediaan secara terus-menerus setiap kali terjadi penjualan atau pembelian, sementara metode periodik menghitung persediaan secara fisik pada akhir periode akuntansi. Perbedaan utama terletak pada frekuensi pembaruan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.