Presiden Joko Widodo baru-baru ini menyatakan persetujuannya terhadap pemilihan langsung Gubernur Jakarta. Keputusan ini dipicu oleh berbagai pertimbangan, termasuk aspirasi masyarakat dan dinamika politik lokal. Pemilihan langsung diharapkan dapat meningkatkan legitimasi gubernur dan memperkuat partisipasi publik dalam menentukan pemimpin daerah. Namun, tantangan seperti potensi polarisasi dan politik uang juga perlu diantisipasi.