Dalam tradisi Jawa, istilah 'Jodoh Ngetan Ngulon' mengandung filosofi bahwa jodoh bisa datang dari arah mana saja, baik timur (Ngetan) maupun barat (Ngulon). Ungkapan ini menekankan bahwa usaha mencari pasangan tidak boleh terbatas pada satu arah atau lingkungan saja, melainkan harus terbuka terhadap berbagai kemungkinan dan kesempatan yang datang dari berbagai penjuru.