Jembatan batu dan beton pada zaman Romawi kuno umumnya berbentuk lengkungan (arch). Bentuk ini memungkinkan jembatan untuk menahan beban berat dan membentang jarak yang cukup jauh. Arsitek Romawi menggunakan teknik pembangunan yang canggih, termasuk penggunaan beton berkualitas tinggi dan konstruksi lengkungan yang presisi, untuk menciptakan jembatan yang kuat dan tahan lama. Banyak jembatan Romawi kuno masih berdiri hingga saat ini, menjadi bukti keahlian teknik dan arsitektur bangsa Romawi.