Pemberontakan Andi Azis adalah sebuah peristiwa yang terjadi di Sulawesi Selatan pada tahun 1950. Upaya penumpasannya melibatkan operasi militer yang dipimpin oleh pemerintah pusat untuk menekan gerakan separatis yang dipimpin oleh Andi Azis. Pemberontakan ini dipicu oleh ketidakpuasan Andi Azis terhadap kebijakan pemerintah terkait integrasi anggota KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger) ke dalam APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Operasi penumpasan dilakukan secara tegas dan berhasil memadamkan pemberontakan tersebut, dengan Andi Azis kemudian ditangkap dan diadili.