Kepramukaan dunia dimulai oleh Lord Baden-Powell pada tahun 1907 di Inggris. Di Indonesia, gerakan kepramukaan mulai berkembang pada masa penjajahan Belanda dengan nama yang berbeda-beda. Setelah kemerdekaan, organisasi-organisasi kepramukaan ini disatukan menjadi Gerakan Pramuka pada tahun 1961, yang menjadi wadah pendidikan karakter generasi muda Indonesia.