Karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi memiliki persamaan dalam hal unsur-unsur seni seperti garis, warna, tekstur, bidang, dan ruang. Keduanya juga menggunakan prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, proporsi, ritme, dan kesatuan. Fungsi seni, baik sebagai ekspresi, komunikasi, maupun estetika, juga berlaku untuk kedua jenis karya seni tersebut. Perbedaannya terletak pada dimensi fisik dan cara menikmatinya.