Keruntuhan Kerajaan Holing (Kalingga) disebabkan oleh berbagai faktor kompleks. Secara internal, konflik politik perebutan kekuasaan melemahkan stabilitas kerajaan. Perubahan ekonomi, termasuk berkurangnya aktivitas perdagangan dan peralihan jalur perdagangan, juga berkontribusi pada kemunduran ekonomi Holing. Tekanan eksternal, seperti persaingan dengan kerajaan-kerajaan lain yang lebih kuat di Nusantara, semakin mempercepat proses keruntuhan kerajaan ini.