Eksklusivisme adalah keyakinan bahwa hanya satu agama atau kelompok yang memiliki kebenaran mutlak, sementara yang lain salah. Sebaliknya, inklusivisme meyakini bahwa kebenaran dapat ditemukan dalam berbagai agama atau kelompok, meskipun mungkin mengakui satu agama sebagai yang paling lengkap. Perbedaan mendasar ini memengaruhi bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain yang berbeda keyakinan, dan dapat berdampak pada toleransi dan dialog antaragama.