Kerajaan Sriwijaya terletak di Sumatera bagian selatan, dengan pusat pemerintahan yang diperkirakan berada di Palembang. Letak geografis yang strategis di jalur perdagangan maritim antara India dan Tiongkok memberikan keuntungan besar bagi kerajaan ini. Sriwijaya mengendalikan Selat Malaka, yang merupakan jalur perdagangan penting pada masa itu. Hal ini memungkinkan Sriwijaya untuk memungut pajak dari kapal-kapal yang melintas, sehingga meningkatkan pendapatan kerajaan dan memungkinkannya untuk berkembang menjadi kerajaan maritim yang kuat.