Jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk fisik, yang memengaruhi cara pemasaran dan pengelolaan jasa. Empat karakteristik utama jasa adalah intangibility (tidak berwujud), inseparability (tidak dapat dipisahkan), variability (bervariasi), dan perishability (mudah rusak). Intangibility berarti jasa tidak dapat dilihat, diraba, atau dicicipi sebelum dibeli. Inseparability berarti produksi dan konsumsi jasa terjadi secara bersamaan. Variability berarti kualitas jasa dapat bervariasi tergantung pada siapa yang menyediakan, kapan, dan di mana jasa tersebut diberikan. Perishability berarti jasa tidak dapat disimpan untuk digunakan di kemudian hari.