Isomer posisi adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama, tetapi berbeda dalam posisi gugus fungsi atau substituen pada rantai karbon. Perbedaan posisi ini menyebabkan perbedaan sifat fisik dan kimia senyawa tersebut. Contoh isomer posisi adalah 1-butanol dan 2-butanol, keduanya memiliki rumus molekul C4H10O, tetapi posisi gugus -OH berbeda.