Dalam bahasa Jawa, 'irah-irahan wacan' memiliki arti judul bacaan atau tajuk sebuah teks. Irah-irahan berfungsi sebagai penanda identitas sebuah tulisan, memberikan gambaran umum mengenai isi bacaan, dan menarik perhatian pembaca. Pemilihan irah-irahan yang tepat sangat penting untuk menyampaikan pesan dan tujuan penulis secara efektif. Judul yang baik harus singkat, jelas, dan relevan dengan isi wacan.