Dalam bahasa Jawa, 'irah-irahan' memiliki arti 'judul'. Kata ini sering digunakan dalam konteks karya tulis seperti buku, artikel, atau laporan. Misalnya, 'Irah-irahan buku iki yaiku 'Sejarah Indonesia'' yang berarti 'Judul buku ini adalah 'Sejarah Indonesia''.