Irah-irahan, dalam bahasa Jawa, memiliki arti judul atau tajuk. Kata ini sering digunakan dalam konteks penulisan, pidato, atau karya seni lainnya. Sinonim dari irah-irahan antara lain adalah judul, tajuk, kepala karangan, atau nama. Pemilihan irah-irahan yang tepat sangat penting karena dapat menarik perhatian pembaca atau pendengar serta memberikan gambaran umum tentang isi dari karya tersebut.