Bersihan jalan napas tidak efektif adalah masalah keperawatan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penumpukan sekret, kelemahan otot pernapasan, atau benda asing. Berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), intervensi keperawatan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Intervensi meliputi tindakan seperti fisioterapi dada, suctioning, pemberian oksigen, dan pengaturan posisi yang optimal. Rasional dari setiap intervensi harus dipahami agar perawat dapat memberikan perawatan yang efektif dan meningkatkan status pernapasan pasien.