Insiden bendera di Surabaya terjadi pada tanggal 19 September 1945 di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit). Sekelompok orang Belanda mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru) di puncak hotel, yang memicu kemarahan arek-arek Suroboyo. Massa kemudian menyerbu hotel, menurunkan bendera Belanda, dan merobek bagian birunya sehingga menjadi Merah-Putih. Insiden ini menjadi salah satu pemicu pertempuran 10 November di Surabaya, yang merupakan salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.