Frasa 'I don't like Gucci belts' mencerminkan tren anti-brand mewah yang semakin populer di kalangan generasi muda. Hal ini menunjukkan pergeseran nilai dari konsumsi barang-barang mewah sebagai simbol status, menuju preferensi terhadap gaya hidup yang lebih sederhana, berkelanjutan, dan otentik. Generasi muda cenderung lebih fokus pada pengalaman, nilai-nilai personal, dan ekspresi diri yang unik, daripada mengikuti tren mode yang ditentukan oleh brand-brand besar.