Oligohidramnion, suatu kondisi kehamilan yang ditandai dengan volume cairan ketuban yang rendah, dikodekan dalam ICD-10 dengan kode spesifik yang memungkinkan profesional medis untuk merekam dan melacak kondisi ini secara akurat. Penyebab oligohidramnion dapat bervariasi, termasuk masalah pada plasenta, masalah kesehatan ibu, atau kelainan pada janin. Diagnosis biasanya ditegakkan melalui USG, dan penanganan dapat mencakup pemantauan ketat, hidrasi ibu, dan dalam kasus yang parah, amnioinfusion. Kode ICD-10 sangat penting untuk dokumentasi medis, penagihan, dan pengumpulan data epidemiologi.