Hukuman setrap adalah bentuk hukuman fisik atau non-fisik yang diberikan sebagai konsekuensi atas pelanggaran aturan atau kesalahan yang dilakukan. Bentuknya dapat bervariasi, mulai dari berdiri di sudut ruangan, membersihkan lingkungan, hingga mengerjakan tugas tambahan. Efektivitas hukuman setrap sebagai metode pendisiplinan sangat bergantung pada penerapannya. Harus dilakukan secara konsisten, proporsional dengan kesalahan, dan disertai dengan penjelasan yang jelas mengapa hukuman tersebut diberikan. Hindari hukuman yang merendahkan atau membahayakan secara fisik maupun psikologis.