Hikayat bersifat komunal artinya hikayat tersebut dimiliki dan diceritakan secara bersama-sama oleh suatu komunitas atau masyarakat. Hikayat jenis ini biasanya menceritakan tentang asal-usul suatu tempat, legenda, atau tokoh-tokoh yang dianggap penting oleh masyarakat tersebut. Ciri-ciri hikayat komunal antara lain anonim (tidak diketahui pengarangnya), disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi, dan mengandung nilai-nilai budaya yang diyakini oleh masyarakat.