Frasa 'hidup bagaikan burung dalam sangkar' sering digunakan untuk menggambarkan kehidupan yang terasa terbatas dan terkekang. Meskipun tampak aman dan tercukupi, burung dalam sangkar kehilangan kebebasan untuk terbang dan menjelajahi dunia luar. Ini menjadi metafora untuk kehidupan manusia yang mungkin terperangkap dalam rutinitas, ekspektasi, atau ketakutan, sehingga menghalangi potensi dan kebahagiaan sejati.