Hernia residif adalah kondisi medis di mana hernia, yaitu penonjolan organ melalui celah otot atau jaringan, muncul kembali setelah sebelumnya pernah diperbaiki melalui operasi. Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia residif, termasuk teknik operasi yang kurang tepat, jaringan yang lemah, peningkatan tekanan dalam perut akibat batuk kronis atau obesitas, serta aktivitas fisik yang berat setelah operasi. Gejala hernia residif mirip dengan hernia awal, seperti benjolan yang terasa nyeri atau tidak nyaman, terutama saat mengangkat beban atau mengejan. Pengobatan biasanya melibatkan operasi ulang untuk memperbaiki hernia dan memperkuat area yang lemah.