HCl (asam klorida) merupakan senyawa polar karena adanya perbedaan elektronegativitas yang signifikan antara atom hidrogen (H) dan atom klorin (Cl). Klorin lebih elektronegatif daripada hidrogen, yang berarti klorin menarik elektron dalam ikatan kovalen H-Cl lebih kuat ke arahnya. Hal ini menyebabkan distribusi muatan yang tidak merata dalam molekul, dengan klorin menjadi sedikit negatif (δ-) dan hidrogen menjadi sedikit positif (δ+), menciptakan momen dipol dan menjadikan HCl bersifat polar.