Harga keseimbangan setelah subsidi biasanya akan lebih rendah dari harga keseimbangan awal. Subsidi, yang merupakan bantuan keuangan dari pemerintah kepada produsen, menurunkan biaya produksi. Akibatnya, kurva penawaran bergeser ke kanan, yang menyebabkan harga keseimbangan baru menjadi lebih rendah dan kuantitas keseimbangan menjadi lebih tinggi. Dengan kata lain, subsidi membuat barang atau jasa lebih terjangkau bagi konsumen dan meningkatkan produksi.