Istilah 'harga cengli' sering digunakan dalam konteks bisnis dan perdagangan, terutama di kalangan masyarakat Tionghoa Indonesia. Secara sederhana, 'harga cengli' berarti harga yang jujur, adil, dan tanpa mark-up berlebihan. Dalam negosiasi, mencari 'harga cengli' berarti mencari kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.