Dalam konteks Gereja, Martyria merujuk pada tugas untuk bersaksi tentang iman dan ajaran Kristus. Ini melibatkan mewartakan Injil melalui perkataan dan perbuatan, serta memberikan kesaksian tentang kebenaran iman di hadapan dunia. Martyria bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga menghidupi nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari.