Gejala perubahan fisika ditandai dengan perubahan bentuk, ukuran, wujud, atau suhu suatu zat, tanpa mengubah komposisi kimianya. Contohnya termasuk air yang membeku menjadi es (perubahan wujud), kayu yang dipotong (perubahan bentuk), atau air yang dipanaskan (perubahan suhu). Perubahan fisika bersifat sementara dan dapat dikembalikan ke bentuk semula.