Cerpen 'Pohon Keramat' menggunakan gaya bahasa yang kaya dan bervariasi untuk menciptakan suasana yang mencekam dan penuh misteri. Penggunaan majas seperti personifikasi dan simile memperkuat imaji visual dan emosional pembaca. Diksi yang dipilih juga sangat mendukung tema cerita, dengan pemilihan kata-kata yang bernuansa tradisional dan magis. Struktur kalimat yang bervariasi menambah dinamika dan menjaga minat pembaca sepanjang cerita.