Gambar tikus berdasi sering digunakan sebagai simbol visual untuk menggambarkan praktik korupsi. Simbol ini efektif karena tikus secara tradisional diasosiasikan dengan sifat licik dan merugikan, sementara dasi melambangkan otoritas atau kekuasaan. Kombinasi keduanya menciptakan representasi yang kuat tentang bagaimana kekuasaan disalahgunakan untuk keuntungan pribadi, merugikan masyarakat luas dan menghambat pembangunan.