Fungsi laten lembaga politik merujuk pada peran tidak langsung atau tersembunyi yang dimainkan oleh lembaga-lembaga politik dalam masyarakat. Berbeda dengan fungsi manifest yang jelas dan terstruktur, fungsi laten sering kali melibatkan aspek sosial, budaya, atau psikologis yang mempengaruhi perilaku individu dan kelompok. Contohnya, sebuah partai politik mungkin secara terbuka bertujuan untuk memenangkan pemilihan, tetapi secara laten juga berfungsi sebagai wadah untuk membangun identitas sosial dan memperkuat solidaritas kelompok.